MUTHIATHEEXPLORER

Part Time Traveler, Full Time Planner
Follow Me

Hari ini adalah hari dimana gue dan Ona harus berpisah. Ona akan kembali ke Jakarta sedangkan gue harus melanjutkan perjalanan ke Korea sendirian. Yihaaaaa SENDIRIAAAAAAN~~  cheer2 onion headkalian ga salah baca kok. Finallyyyyyy setelah sekian lama akhirnya bucket list gue yang ini terwujud. Solo Traveling ke Korea. Namun, karena pesawat ke Busan masih jam 1 siang, gue mau ngider sendirian dulu ke Osaka Castle. 


OSAKA CASTLE
HOW TO GET THERE:
  • Take subway to Tanimachi Yonchome Station Exit 9

Sekitar pukul 7 gue berangkat menuju Osaka Castle. Sebelumnya tas dan bawaan udah gue taro di tempat penitipan barang dekat resepsionis. Ini adalah salah satu nilai plus untuk Shin-Imamiya Hotel ini. Walaupun udah checkout, kita masih bisa menitipkan barang untuk diambil siang / sore harinya.

Seperti biasa biar lebih afdhol, sampai di stasiun nanya dulu ke petugas. cheer3 onion head

Gue             : Sumimasen~ Osaka Castle?

Petugas       : Ooo...Kaseteru? Exit 9

Gue             : Haik..Haik..Kaseteru...Arigatou gozaimasuuuu...

Hahahahahahah another Japanglish word added. Castle jadi Kaseteru. bye2 onion head

Selalu ada yang bikin ngakak jalan di Jepang ini. Tapi walaupun demikian, gue sangat menghargai keramahan penduduk Jepang. Mau menolong tanpa peduli adanya hambatan bahasa. good job onion head






Dari exit 9, gue berjalan mengikuti papan petunjuk arah. Ternyata lokasi Osaka Castle lumayan jauh juga dari station yaitu sekitar 1 - 1,5 km.









Berhubung masih pagi jadi masih sepi banget. Bahkan Castlenya pun belum buka. Cuma karena memang dari awal gue ga pengen masuk ke dalamnya jadi yaudah foto-foto sepuasnya di halaman luar Castle.















Saking semangatnya berfoto-foto, ga sadar kalau siang mulai menjelang. Orang-orang pun mulai ramai  berdatangan. Mostly ajumma-ajumma dan ahjussi-ahjussi Korea. Semacam udah disambut duluan padahal baru siang ini mau ke Korea. Hihihihhi. relax1 onion head

Nah karena pengunjung semakin ramai dan keinginan gue untuk berkunjung ke sini juga udah terpenuhi, dari Osaka Castle gue kembali ke Hotel buat ambil barang. Sekalian mau tuker kupon takoyaki. Mayaaaaaaaan buat ganjel perut sebelum ke airport.














KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT
(TERMINAL 2)
HOW TO GET THERE:
  • Take JR Nankai Line from Shin-Imamiya Station to KIX airport
  • From the exit gate, proceed to the right (in the opposite direction from terminal 1)
  • Take the free shuttle bus from Aeroplaza 1F

Gue menggunakan maskapai Peach Air untuk penerbangan ke Busan kali ini. Ternyata pas nyari info di google, Peach Air adanya di terminal 2 Kansai Airport. Untuk ke terminal 2 ini, kalian bisa ikuti info "How To Get There" di atas.












Sesampai di Terminal 2, gue langsung menuju counter self-check in. Ternyata Peach Air ini agak berbeda dari maskapai lain. Check in nya baru dibuka 2 jam sebelum keberangkatan. Even untuk penerbangan international. Terpaksalah gue menunggu sekitar 30 menit sampai akhirnya berhasil check in. Lagi dan lagi check in nya agak berbeda dari yang lain. Hasil dari mesin self-check in bukanlah boarding pass. Jadi kita diharuskan lagi untuk check in lanjutan di counter.




Akhirnyaaa boarding pass pun di tangan. Gue cus menuju waiting room.


Tepat pukul 13:50 waktu setempat, pesawat pun lepas landas. Cihuuuuuyyyy Koreaaaaaa I'm comiiiing (back).












Pukul 15:25 KST gue mendarat di Busan. Sesuai prediksi accuweather, suhu Busan saat itu sangat dingin. Jauh lebih dingin dibandingkan Osaka. freezing onion head

As always, tak pernah absen untuk mampir di toilet. Setelah ritual selesai, barulah maju menghadap petugas imigrasi. Mungkin karna kelamaan di toilet, jadinya udah ga ada antrian. Gue menyerahkan passport ke petugas. Awalnya gue pikir bakal cepet karena ga ada orang dan ini juga bukan kali pertamanya gue ke Korea. Ternyata dugaan gue meleset. Petugasnya malah bikin gue parno. dying onion head

Setelah petugasnya mengecek visa dan membolak-balik passport, kira-kira beginilah percakapan yang gue dengar. Well~ mereka ga tau kalau gue ngerti apa yang mereka bicarakan.

Petugas 1: Sunbaenim~ Visa dan data dirinya berbeda. Kita pulangin atau gimana nih?

Petugas 2: Coba dicek lagi

Sementara petugas 1 membolak-balik passport, gue zikir tanpa henti. Berdoa biar ga dideportasi. Akhirnya petugas 1 pun melontarkan pertanyaan. crying2 onion head

Petugas 1: *Buka Visa dan Halaman Depan* Your name...different

Gue        : *menjelaskan dengan bahasa Korea kalau nama di Visa mengacu ke nama endorse di hal.4. Nama asli tetap yang di halaman pertama*

Petugas 1: Hooo... besok-besok kalau bikin Visa, ikuti nama asli ya. *lalu memberikan cap di passport gue*

Alhamdulilllaaaaaaaaaaaaah. Untung petugasnya mengerti. Ga sanggup membayangkan kalau gue dideportasi. Hiks. Padahal gue mengisi form Visa sesuai dengan data diri yang asli lho, bukan nama endorse. Tapi entah kenapa di Visa yang keluar malah nama endorse (pakai nama Ayah). crying2 onion head

Anyway~~~~ SAATNYA ME TIME DI KOREAAAAAAAA. cheer1 onion head

Rasanya bener-bener pengen tereak kayak gini pas udah di luar airport. Hahahaha.

Sebelum naik LRT, tak lupa top up T-Money di CU yang ada arrival hall.

Untuk teman-teman yang mendarat di Busan dan belum punya T-money, bisa dibeli di CU ini juga.


KIMCHEE BUSAN GUESTHOUSE
HOW TO GET THERE:
  • Take subway to Beomnaegol Station Exit 8
  • Turn right and go straight until you see Kimchee Guest House sign

Sesungguhnya gue sempet nyasar nyari Guest House ini. Padahal tadi saat nemu wifi, udah screen shot map untuk menuju GH. Karena ga mau muter-muter ga jelas terlalu lama, gue masuk ke convinient store yang ada di dekat sana. Tanya ke eonni-eonni yang lagi part time. Dengan ramahnya dia nolongin gue bahkan nyariin di map trus minta gue untuk foto hasil pencariannya. Berbekal info tersebut, gue kembali mencari Guest House dan finally menemukannyaaaaaa.

Hahahaha astagaaa ternyata deket banget dari stasiun. Keluar stasiun langsung aja belok kanan.

Sampai di GH langsung check in dan langsung dapat kunci kamar. 



Berhubung ini adalah trip untuk mengobati semua rasa penasaran demi keluar dari comfort zone, jadi untuk penginapan pun gue ingin merasakan gimana rasanya sekamar dengan orang-orang yang ga kita kenal. Yap. Gue booked yang Female Dorm. 10.000 KRW / malam
 Review akan gue tulis di artikel terpisah. Bisa klik link di bawah ini:


GWANGALLI BEACH
HOW TO GET THERE:
  • Take subway to Gwangalli Station Exit 3/5
  • Then walk about 500 m until you reach Gwangalli Beach

Setelah tahun main ke Busan tapi ga sempat mampir ke sini, akhirnya BM (Banyak Mau) terpenuhi. 









Suka pemandangan malamnya. Tipikal yang gue suka banget. Gedung-gedung berjejer dipinggir pantai. Trus ga pelit ama lampu-lampu. xDD

Puas menikmati angin malam di Gwangalli, gue menuju Jagalchi Market. Awalnya sih mau makan di sekitaran sini karna ada Yoogane. Tapi ditolak karena gue seorang diri. Katanya minimal berdua baru dilayani. Nasiiiiib nasiiiiiiib~crying1 onion head


JAGALCHI MARKET & BIFF
HOW TO GET THERE:
  • Take subway to Jagalchi Station Exit 10

Di sini gue cuma jalan-jalan malam sambil nyari makan malam. Cacing-cacing di perut udah kelamaan dianggurin. 
Makan malam kali ini ga jauh-jauh dari junk food. Lotteriaaaaaaa. Kalau junk food kan ga mungkin ditolak kalau sendirian. Hahahah Trauma cuy.









 
NAMPO UNDERGROUND SHOPPING CENTER
HOW TO GET THERE:
  • Take subway to Nampo Station / walk to Nampo Station from Jagalchi Market

Buat yang mau shopping-shopping, ini salah satu tempat belanja yang harganya murah meriah di Busan.
Mungkin karena gue ke Busan abis dari Jepang jadinya berasa kalau Korea itu muraaaaaaaaaah banget. Bayangin aja di Busan dapet koper seharga 30.000 KRW (sekitar 300an ribu) sedangkan di Jepang, kantong belanjaan doang yang kalau di Tokped mungkin cuma IDR 30.000 dijual dengan harga 1500 JPY (sekitar 150an ribu). Hahahah masih shock dengan "serba mahal"-nya Jepang.

Malam semakin larut. Gue pun memutuskan untuk kembali ke GH. Serem juga kalau terlalu malam balik ke GH apalagi cewek sendirian. Di perjalanan menuju GH, tepatnya di pintu keluar Beomnaegol Station, gue mampir dulu makan Tteokbokki dan Odeng di 포장마차 / Pojangmacha (warung tenda yang ada di pinggir jalan).




Perut kenyang hati pun senang. Alhamdulillah ga kelaparan di negeri orang. 
Berhubung sudah malam, petualangan kita lanjutkan besok. bye1 onion head