😎 Hanya untuk pemegang e-Passport!
Yang belum e-Passport monmaap ga dulu 🙏
Trus bagaimana cara registrasinya?
- Sebelum datang ke VFS, perlu membuat appointment terlebih dahulu di webnya. Sebenernya bisa aja dateng kucuk kucuk ke lokasi, tapi antrinya luar biasa. Kayaknya harus dari subuh deh.
- Klik Start New Booking.
- Pilih Appointment Details.
- Lengkapi Your Details
- Apabila ingin apply bareng-bareng, bisa klik Add another applicant
- Kalo pingin pakai service tambahan, bisa pilih add on nya:
- Review dan cekk kembali aplikasi yang diajukan. Kalau udah sesuai, cus klik Continue
- Total fee = 121.000 (pembayaran dilakukan di VFS langsung. Bisa cashless pakai QyuRIS eh QRIS)
- Print appointment letter dan bawa ke VFS saat hari H. Bersamaan dengan form Registrasi Visa Waiver. DOWNLOAD HERE
👉 Di hari H, disarankan datang 30 menit sebelum. Jangan terlalu cepat, jangan terlalu mepet. Oya kalau udah lewat dari jam appointment, kudu bikin appointment ulang. War slot lagi deh.
👉 Pengambilan passport di jam 13.00-17.00.
Mending datang dari jam 12.00 kayaknya. Gue datang jam 12.45, ternyata antrian udah panjang. Ada kali 1 jam-an antri sampai passport di tangan.
Untuk counter pengambilan passport, berbeda dengan saat submit. Counternya ada di bagian samping dan ga ada kursi. Jadi antri di sini beneran antri sambil berdiri.
Sama seperti kebanyakan orang, tahun baru tak luput dari resolusi baru. Biar resolusi tercapai, harus bikin target yang terukur, sesuai kemampuan, dan tentunya detail. Because the deal is in the detail. Resolusi sobat "palala" (suka bepergian dalam bahasa minang), pasti ga jauh-jauh dari unlock negara baru. Namun, karena kondisi dunia yang baru pulih kembali, kayaknya gue belum sanggup untuk pasang target tinggi-tinggi. Trauma kalau ga kesampean ntar malah kecewa berat. Hahaha. 😂
Yaudah akhirnya memutuskan "Punya Visa Multiple Korea di Tahun 2023" sebagai target. Awalnya sih pengen coba menguji nyali apply Visa US, tapi setelah dipikir-pikir kayaknya perlu ngumpulin keberanian dulu karna ada interview. Ditambah lagi harganya yang ga murah. Gue belum siap ditolak lagi kayak Visa UK. Belom siap hati dan kantong. 2,5 juta cuy.
(baca juga: Pengalaman ditolak Visa UK)
Trus kenapa pilih Korea? Ya simply karena gue udah 2x ke Korea dan alhamdulillah selama ini lancar apply visanya. Selain itu, persyaratan Visa Korea juga ga seheboh Visa negara lain, khususnya UK. 🙈
(baca juga: A sampai Z cara apply Visa UK)
Nah mulailah gue kembali baca-baca grup komunitas traveler dan cross check info di web KVAC (Korea Visa Application Center) . Berhubung selama ini tiap apply visa butuh rekening tabungan, jadi gue pun mulai memantain saldo. Rencananya mau apply di bulan Februari. Lumayan kan bisa nambah saldo gajian Januari ini. Biar agak bagusan dikit angkanya. Sambil mempersiapkan dokumen-dokumen lainnya.
Udah gue list juga tuh ntar tanggal sekian harus request Surat Keterangan Kerja. Tanggal sekian ke cabang minta rekening koran yang udah dicap. Dan segala macam. Bahkan dengan semangatnya gue juga udah bikin list negara-negara yang pernah dikunjungi dalam 5 tahun terakhir beserta tanggal-tanggalnya. Buat persiapan isi form aplikasi.
Eh pas baca-baca di KVAC, untuk apply Visa Multiple Korea, boleh tidak melampirkan dokumen keuangan. Mulai makin semangat dong. Diperkuat lagi dari statement salah seorang member grup yang baru aja apply Visa Multiple tanpa melampirkan rekening koran. Dengan disclaimer "kebetulan punya visa schengen yang udah expired tapi masih dalam kurun waktu 10 tahun".
Mendengar eh membaca hal itu, gue semakin PD karena gue juga punya Visa UK yang udah expired 2019. Visa UK juga terhitung sebagai salah satu visa yang powerful. Ibarat CC, ini tuh kayak CC BCA. Kalo punya BCA, biasanya approve CC lain jadi gampang. Hahaha 😆
Dengan super impulsifnya, gue pun langsung request Surat Keterangan Kerja ke HR kantor.
Oya sebelum bahas lebih jauh, untuk apply Visa Multiple Korea ini ada ketentuannya juga. Ada beberapa kategori yang eligible untuk apply Visa ini. Salah satunya yaitu orang yang pernah mengunjungi Korea. Gue ambil kategori ini. Tiap kategori, selain harus submit dokumen umum, juga punya syarat tambahan masing-masing. Kategorinya apa saja, dapat dicek langsung di web KVAC.
Untuk kategori "pernah ke Korea" harus dapat dibuktikan dengan Visa Korea dan cap imigrasi di passport.
Setelah dapet Surat Keterangan Kerja, malam itu juga gue ke fotokopian dekat rumah buat fotokopi dan print semuanya.
📚 List Dokumen yang gue submit
✅ Semua passport (Yes, include passport lama) + Fc halaman identitas dan semua visa dan cap negara
✅ Form aplikasi Visa Korea.
Form ini dapat didownload di sini 👉 DOWNLOAD FORM
Lengkapi Form dan tempel pas foto berwarna background putih ukuran 4,5 x 5,5
✅ Fc KTP, KK, Akte Lahir
✅ Surat Keterangan Kerja (in English). Surat ini wajib disubmit jika statusnya adalah pegawai
✅ SPT 1721 A1 (Bukti Potong Pajak). Dikarenakan yang tahun 2022 belum dapat dari kantor, gue submit yang tahun 2021.
SPT ini wajib ygy. Kalau tidak punya SPT, wajib melampirkan surat keterangan yang ditandatangani di atas meterai.
✅ Fc NPWP
✅ Slip gaji 3 bulan terakhir
Ini kayaknya sih ga wajib. Tapi gue submit aja biar makin meyakinkan kedutaan kalau gue punya duit untuk menyumbang ke kas devisa mereka 😆
Dokumennya super simple banget. Beneran ga submit Rekening Koran dan Surat Referensi Bank sama sekali. Lumayan irit biaya. Biasanya rekening koran tercetak dan cap cabang bisa 20k. Trus Surat Referensi minimal 50k. Ya walaupun di kantor gue sih gratis juga anw Surat Referensi Bank nya. Bisa langsung direquest di mobile banking. Ayo gaes download M2U (Mobile Banking Maybank) dan buka rekeningnya. Hahahahah iklan terselubung 😆😆😆😆😆
Setelah semua dokumen lengkap, gue sampe cek berkali-kali maklum agak-agak OCD, besoknya (tanggal 11 Januari) langsung ke KVAC.
📌 Lokasi KVAC:
Lotte Shopping Avenue Lt 5.
Tips: masuk dari pintu yang deket starbucks. Nanti naik lift paling ujung. Keluar lift langsung KVAC
Gue sampe di sana pukul 08:30. KVAC nya belum buka pelayanan. Baru buka jam 09:00. Bener-bener jadi pengunjung pertama.
Karena belum buka, jadi disuruh tunggu di luar.
Begini penampakannya. Walau ditemani dedek-dedek EXO, tapi ternyata tetep ga bisa menggantikan AC. Panas bro soalnya AC Lotte belum nyala. 😂
Mungkin karena kasian liat gue, belum jam 9, udah dibolehin masuk sama satpamnya. Gue pun masuk dan dilakukan pengecekan suhu.
⏳Prosedur Apply Visa di KVAC
✅ Ambil nomor antrian sesuai layanan yang dibutuhkan
Gue pilih "Registrasi Multiple Visa". Tentu saja dapat antrian 1. Langsung dipanggil ke counter no 6. Di sana sudah menunggu mas-mas petugas KVAC nya
✅ Submit dokumen sesuai list di atas
Dokumen akan dicek oleh petugas di counter tersebut. Dia pun bolak balik dokumen serta passport. Ga nyampe 5 menit dokumen selesai diperiksa. Mas nya pun bilang. "Oke dokumen sudah lengkap. Saya bantu registrasi ya"
Wowwww beneran ga diminta Rekening Koran gaes.💓🎉
Oya mas nya juga nyatet sesuatu di form gue. Ditulis "OECD, K".
Tampaknya maksudnya adalah punya Visa negara OECD dan Korea. Yap UK termasuk negara OECD. Walaupun udah expired sepertinya memang benar bisa menjadi salah satu yang diperhitungkan oleh Kedubes Korea.
List negara OECD yang dimaksud adalah:
Austria, Belgium, Denmark, France, Germany, Greece, Iceland, Ireland, Italy, Luxembourg, Netherlands, New Zealand, Norway, Portugal, Spain, Sweden, Swiss, United Kingdom, United States, Canada, Australia, Finland.
✅ Bayar di kasir
Pembayaran Cash Only. Jadi sebaiknya siapin uang cash dulu sebelum datang ke KVAC. Biar ga bolak-balik.
Biaya Visa Multiple Korea: 1.626.000
✅ Pulang dan Tunggu sampai dapat SMS pengambilan passport
Beneran sat set sat set. Ga nyampe 10 menit proses apply per-visa-an ini selesai.
Estimasi selesai Visa Multiple adalah 4 hari kerja.
Gue submit tanggal 11 Jan 2023 (Rabu), estimasi selesainya 17 Jan 2023 (Selasa)
Tips: Datang pagi
✅ Kembali ke KVAC jika sudah mendapatkan SMS
Saat apply, petugasnya memang bilang, tunggu SMS baru datang lagi ke KVAC walaupun status visanya udah Approved.
Loh tau darimana status visanya?
Yap, kita bisa cek sendiri di web: CEK APLIKASI VISA
Pilih English biar mata ga siwer liat tulisan kotak-kotak.
1. Pilih Diplomatic Office
2. Isi Nomor Passport
3. Nama diisi versi bahasa inggris. Last name + Given Name
4. Isi tanggal lahir
✅ Jangan lupa bawa Receipt asli dan KTP asli untuk pengambilan passport
Serahkan receipt ke petugas. Nanti akan diminta untuk tanda tangan sebagai bukti passport telah diambil.
Oya jangan lupa cek kembali passportnya. Pastikan benar passport sendiri. Haha anaknya tiada hari tanpa cek dan ricek.
Finallyyyyyy resolusi 2023 tercapai. Visa Multiple Korea 5 tahun sudah di tangan. Bisa bolak balik sesuka hati....Hati sih suka ya, tapi saldo tabungan ga sesuka itu 😆
Anw, saatnya hunting tiket promoooooo. Trus kalau misalnya oppa konser bisa langsung cussssss yeay🎊🎉🎉
Notes:
👉 Visa Korea sekarang udah ga ditempel. Diprint di kertas. Kalau misalnya hilang, bisa dicetak ulang di web tracking aplikasi visa di atas
👉 Jika passport lebih duluan expired, kita bisa update data passport barunya secara online. Dan nanti Visa Grant Notice nya tinggal diprint.
Semoga bermanfaat. Best of luck buat teman-teman yang mau apply.
Cheers,
Muthiatheexplorer 👧
Tepat pukul 06.20 bus yang kita tumpangi dari York sampai di London dengan selamat sentosa. Udara dingin pagi itu masih segar diingatan. Walau tak sedingin York semalam, tubuh rasanya masih belum bisa berdamai di cuaca 1 digit.
Satu per satu penumpang pun turun. Saat udah sampai di pintu keluar, ternyata Leli baru inget kalau ada barangnya yang ketinggalan di bus. Kita pun balik lagi ke parkiran bus tadi. Dan tau ga busnya lagi diapain? dikuras omigooosh baunya subhanallah. Kita pun bergegas ambil barang dan cus keluar biar ga mati di tempat.
Adaaaaa aja jackpot yang didapet. Ternyata dapat jackpot p**p di toilet bus Glasgow - Liverpool belum ada apa-apanya. Ini langsung dihajar sama sarangnya banget hahahah. Astagaaaa.
Setelah urusan selesai dan semua barang sudah ditangan, kita lanjut naik tube/underground ke Hostel. Kalau pas awal kita nginap di Clink261, kali ini nginep di kembarannya yaitu Clink78. Kawasannya masih di King's Cross dan tidak jauh dari Clink 261.
- Take Underground (Picadilly Line)
- Get off at King's Cross St Pancrass St
- Take exit King's Cross (National Rail). Icon national rail is like double arrow
- Walk toward Euston Road (You can see "Five Guys" store on your left)
- Just walk straight about 10 minutes then take the left (cross the road) until you find CLINK78 Hostel


- Breakfast: Kalau ga dapat dari Hostel, beli Sandwich dan susu di Tesco/Sainsbury
- Lunch: Beli makanan yang proper trus sharing dengan teman. Porsi makannya porsi kuli parah
- Dinner: Beli Nasi Briyani di Tesco/Sainsbury dan panasin di Hostel. In Rice We Trust
Kira-kira begitulah makan gue dan Leli selama di UK. Paket hemat ala Crazy (not so rich) Asian.
Okee saatnya berangkaaaaat~
- Take Underground and Get off at Victoria St
- Walk towards Victoria Coach Station exit
- Just follow the direction
- Take bus to Oxford (as shown in your ticket)
Sebelumnya tak lupa refill air minum di King's Cross platform 9 3/4. Hahaha. Maksudnya di sebelah toko souvenir Harry Potter dan spot foto platform 9 3/4.
Untuk naik bus ke Oxford dari London, bisa dilakukan dari beberapa stasiun. Kebetulan kita udah beli tiket yang departnya dari Victoria Station, stasiun tempat kita naik bus ke Glasgow dan mendarat dari York. Walaupun terkesan bolak-balik, sebenernya ini cara yang efektif karena dibanding harus titip koper di stasiun, mending titip di hotel yang jelas-jelas gratis. Ongkos tube ga seberapa dibandingkan dengan harga penitipan koper di London.
Harga penitipan koper di London Victoria Station:
- 3 GBP/item untuk 2 jam pertama, kemudian selanjutnya akan dicharge 5 GBP/item (under 20 kg) atau 7 GBP/item (over 20kg) sampai 24 jam.
Kebayang ga tuh berapa duit yang bakal di charge. Ditambah lagi barang yang kita bawa ga cuma 1. Mending duitnya buat beli pernak-pernik Harry Potter yekan?
Seusai sarapan (numpang duduk) di Victoria Station, kita pun lanjut menuju Bus Station. Ternyata bus ke Oxford parkirnya bukan di dalam Bus Station, melainkan di seberangnya. Jadi ga perlu menyebrang dari Victoria Station (underground). Biar makin yakin, gue pun bertanya ke drivernya untuk memastikan kalau bus ini bener ke Oxford.
Kita pun disuruh langsung naik walaupun sebenernya tiket kita untuk bus yang 1 jam lagi.
Driver: "It's okay"
Bagus lah ya. Jadinya bisa 1 jam lebih cepat dan lebih lama di Oxford dari rencana awal.
Perjalanan dari London ke Oxford ga begitu lama. Cuma 1 jam saja. Sekitar jam 9, kita pun sampai di Oxford. Harusnya kalau ikut aturan tiket, kita turun di Gloucester Green Bus Station, namun ternyata karena sudah melihat penampakan downtownnya Oxford, kita berdua memutuskan untuk turun di halte deket sana. Kira-kira turun duluan 3 halte dari pemberhentian akhir.
Yeaaaaaay kita sampai di Oxford gaeeeeeesss...
Suasanya yang sepi, sunyi, bersih, mengingatkan gue sama Edinburgh. Bedanya Oxford bukan di dataran tinggi kayak Edinburgh. Tapi sama-sama love. Kalau Edinburgh rank #1 di list gue, Oxford gue nobatkan jadi rank #1,5
Lagi-lagi kita disini keliling dengan berjalan kaki aja. Ga perlu naik transportasi umum tambahan jika hanya ingin explore downtown Oxford.
5 TEMPAT YANG WAJIB DIKUNJUNGI DI OXFORD
- New College - University of Oxford
- Radcliffe Camera
- Bodleian Library
- Martrys Memorial
- Herford Bridge
Nih gue bedah satu-satu sambil liatin pemandangannya yang super magical.
New College - University of Oxford
University of Oxford memiliki banyak sekali college. Nah salah satunya adalah New College ini. Kenapa gue pilih New College? Karena Potterhead wajib kudu banget kesini. New College merupakan salah satu tempat syuting Harry Potter. Kawasan ini berbayar. Agar bisa masuk pengunjung harus merogoh kocek 5 GBP. Bahkan untuk sekedar curi-curi foto dari luar aja ga boleh. Gue dan Leli sempet ditegor sama petugasnya hahahaha. Tapi 5 GBP won't hurt lah. Udah jauh-jauh kesini, sayang banget kalau ga masuk ke dalamnya.
TTARAAAAAAA. I present to you, New College - University of Oxford. Pantesan aja Maudy Ayunda betah belajar disini. Suasananya asik begini.
Nah, ini dia pohon oak legendaris yang ada di Harry Potter - Goblet of Fire dimana kemudian Draco dikutuk jadi ferret sama Moody Mad-Eye.
Heh Draco, maju lo kalo berani!!!
Sekeliling New College:
Radcliffe Camera
Nah kalau ini ibarat Big Ben di London. Belum ke Oxford kalau belum foto di depan sini.
Bodleian Library

Martrys Memorial
Hertford Bridge

Nah itulah 5 lokasi yang wajib dikunjungi saat ke Oxford guys. Kalau yang lainnya sunnah. Hahaha
Biar afdhol, kita pun mengunjungi yang sunnah-sunnah lainnya. Biasalah strolling around the town till drop.
Dimulai dari mengunjungi Mesjid Oxford.
Oxford Central Mosque
Kalau kemaren-kemaren keseringan sholat di Mesjid ga di awal waktu, kali ini di Oxford, pas banget kita datang di jam sholat. Ga dapet sih sayangnya sholat jamaah karna space untuk wanita udah full. Terpaksa antri.
Muslimah tips by muthiatheexplorer:
Wajib banget bawa mukena kemana-mana selama di UK khususnya, luar negeri umumnya. Karena kita orang Indonesia terbiasa pakai mukenah kalau mau sholat. Sedangkan di luar negeri ga ada mesjid yang menyediakan mukenah. Lebih tepatnya sih ga ada yang namanya mukenah. Yang sholat udah langsung berpakaian syar'i.
Salah satu yang gue amaze selama perjalanan keliling UK dari Utara ke Selatan. Selalu ada Mesjid di setiap kota. Masya Allah.
Ga bisa dipungkiri, gue super takjub sih selama disini. Sholat gampang, makan ga begitu susah. Gue pikir bakal sesusah di Jepang dan Korea. Ternyata di UK ini udah banyak tempat yang halal certified. Bahkan fastfood kayak Subway dan Taco Bell sekalipun.
Oya gaes, lagi-lagi hujan mengikuti perjalanan kita. Kayaknya selama di UK, tiada hari tanpa hujan. Untungnya sih hujannya kecil-kecil dan ga seharian. Paling cuma 10 menit. Tapi tiap hari ga pernah absen. Pantes aja orang-orang UK jarang bawa payung. Hujannya super ga menentu dan bentaran doang. Hoodie FTW!!!
Terkahir, tak lupa berkunjung ke toko-toko souvenir. Beli apalagi kalau bukan oleh-oleh buat diri sendiri.
Magnet, pajangan, harry potter thingy, dan hunting tumbler yang ternyata ga ada edisi Oxford. Adanya cuma London dan Edinburgh.
Okayyyy~ Itinerary wajib udah dijalanin. Tapi karena siang yang agak panjang, jadinya kita dapat banyak free time. Jalan sampe pegel udah, makan udah, berhubung Leli katanya penasaran pengen nyobain Costa (semacam starbucksnya UK), jadilah kita berakhir nongkrong di Costa. Pas banget pesen kopi anget-anget. Di luar dingin banget. Sekalian numpang ke toilet gratis di cafenya. Hahahah ini sih sebenernya tujuan utama Leli kayaknya
Tak terasa bentar lagi udah jadwal kita balik ke London. Naik busnya dari Gloucester Green Bus Station. Dari Costa jalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai di terminal busnya. Harusnya sih tadi kita juga berhenti di sini.
Menguji peruntungan kali aja bisa naik duluan dari jadwal kayak pagi tadi. Dan jeng jeeeeeng percobaan pertama gagal soalnya penumpangnya full. Si Bapak petugasnya bilang, nanti kalau ada yang kosong dipanggil.
Sesuai janji, kita dipanggil untuk naik bus berikutnya. Masih beruntung karna harusnya jadwal kita 30 menit lagi. Thanks Bapak petugas yang ramah dan baik.
Funfact:
Sebelum ke UK, gue pikir warga negaranya bakal rasis atau kita jilbaban bakal dipandang sebelah mata, ternyata gue salah banget gaes. Malah ukuran bule, menurut gue orang Inggris yang gue temui termasuk ramah.

Previous: Journey 8: York - Kota Viking di Timur Laut Inggris
Next: Journey 10: Warner Bros Studio - Naik Haji ala Potterhead
