MUTHIATHEEXPLORER

Part Time Traveler, Full Time Planner
Follow Me

Tak bisa dipungkiri Tiket Pesawat dan Visa  seringkali menjadi sumber kegalauan tersendiri buat para traveler. Kalau diibaratkan Tiket dan Visa itu bagaikan telur dan ayam. Ada yang bilang beli tiket dulu aja baru urus visa. Apalagi kalau dapet tiket promo pasti semua bakal stick to their motto "Mending nyesel beli daripada nyesel ga beli" admire onion head 

Namun ada juga tim yang main aman. Urus visa terlebih dahulu biar hati tenang dan ga nyesek banget in case visa ga approved. Lagian promo juga pasti bakalan ada lagi kok.

Dua-duanya ga ada yang salah. Semuanya kembali lagi ke kita maunya gimana. Tergantung tingkat risk acceptance masing-masing. Berani beli promo duluan berarti juga berani untuk mengambil risiko terburuk. ahaaah onion head  

Nah tulisan ini gue persembahkan buat kalian tim main aman. Karena sebenernya Kedubes sendiri memang tidak menyarankan untuk membeli tiket terlebih dahulu. Tiket bookingan (dummy ticket) pun masih diperbolehkan. Yang terpenting sebenernya adalah semua dokumen lengkap dan sinkron satu sama lain. 

Oke~ trus gimana cara bikin tiket pesawat dummy? Bisa kita bikin sendiri ga sih? Trus bayarnya berapa?
Jawabannya adalah BISA BANGET dan GRATIS TIS TIS. cheer2 onion head 

Yes~ Kalian tidak perlu ngeluarin duit dan bayar travel agent untuk membuat tiket pesawat dummy. Cukup ikuti langkah-langkah berikut:




  • Pilih tujuan perjalan dan klik Find Flights


  •     Lalu klik Continue



  • Pilih waktu Penerbangan. Untuk harga abaikan saja karna ini cuma sekedar booking tiket doang. Kalian ga bakal dikenakan biaya sepeser pun.






  • Kemudian isilah informasi penumpang dengan lengkap





  • Nah bagian ini nih yang paling penting. Pilih Contact Thai Office untuk metode pembayarannya




  • Setelah selesai booking, Thai Airways akan mengirimkan email konfirmasi.



  • Kode booking tadi bisa dicek di My Booking.



  • Bookingan kita akan dihold selama 3 hari. Jadi kalau ga dibayar-bayar maka akan hangus dengan sendirinya. Notes: Gue udah nyobain
  •  Karena cuma bertahan 3 hari, jadi disarankan untuk membuat dummy ticket ini H-1 pengumpulan berkas ke Kedubes. 

How how how???

Gampang banget kan? Dan G-R-A-T-I-S 

Semoga artikel ini bisa menghilangkan kegalauan temen-temen buat nentuin mana yang duluan Ayam atau Telur. Eh? cute2 onion head 


Cheers,
 
cute1 onion head  
Muthia






Hari ini gue bangun lebih awal dari biasanya. Lebih tepatnya sih ga bisa tidur karena ga sabar pengen lanjut ngebolang.  admire2 onion head

Mau kemana kita hari ini???


Ke Asaaaaaaaaaaaaaaaaaan~~~ cheer1 onion head

Asan? Mungkin pada bertanya-tanya letaknya di mana dan ada apa di sana.

Asan berada di Chungcheong-Do province. Kira-kira sekitar 2-2,5 jam naik subway dari Seoul. Kota ini mungkin kalah pamor dari Nami di mata turis internasional. Tapi sesungguhnya pemandangan di Asan jauh lebih indah terutama saat Autumn. Jadi pastiin kalian mampir ke Asan kalau berkunjung ke Korea bulan Oktober - November. cheer3 onion head


ASAN GINKGO TREE ROAD
HOW TO GET THERE:


  • Take subway to Onyang Oncheon Station Exit 1
  • Across the road and walk until you find Angelinous Cafe
  • Bus shelter is right in front of Angelinous Cafe
  • Take Bus 900, 910, 920
  • Get off at  충남경제진흥원 (Chungnam Kyungje Jingheungwon) or in english you can say: Center of Creative Economy and Innovation



Sekitar pukul 8.30 gue sampai di Onyang Oncheon station. Sempat agak bingung harus kemana soalnya info yang gue dapet bener-bener sedikit banget. Karena gue percaya walaupun traveling sendirian sesungguhnya kita ga literally sendiri. Kayak kata pepatah "Malu Bertanya Sesat di Jalan". Selagi bisa bertanya, gue SKSD aja sama orang-orang di jalanan yang akhirnya mengantarkan gue ke destinasi yang gue impi-impikan.

Nih foto-foto yang gue ambil menuju halte bus. Semoga bisa menuntun dan ngasih gambaran buat teman-teman yang kebingungan nyari jalan ke Asan Ginkgo Tree Road.





Halte Bus persis di depan apotek ini

Halte Bus Onyang Oncheon Stasiun (Asan Terminal)

Pemandangan dari Halte Bus

Dari Stasiun ke Ginkgo Road ditempuh dalam waktu sekitar 20 menitan. Gue jamin ga bakal nyasar dan kelewat karena kalian ga mungkin ketiduran selama di bus mengingat pemandangan selama perjalanan begitu cantik. Tapi gue saranin sebelum naik bis langsung bilang ke drivernya terutama yang kesulitan dalam memahami bahasa Korea karena informasi di bus full of Korean.

Turun dari bus, gue jingkrak-jingkrak kegirangan kayak orang gila saking terpananya melihat deretan pohon yang selama ini jadi wallpaper HP dan Laptop gue.

Untuk selanjutnya, biar foto-foto yang berbicara: admire2 onion head
















Anw, ini gue difotoin sama Ajusshi (literally udah ajusshi alias bapak-bapak) yang lewat. Beliau tiba-tiba negur dan ngajak ngobrol karena melihat gue sibuk sendiri dengan HP, Kamera, dan Yicam. Hahahaha

Ajusshi       : 그건 카메라야?  (Itu kamera kah? *nunjuk Yicam gue*
Gue             : 아 네 아저씨. 신기하죠? (Oh.. Iya Ajusshi. Keren kan? *sambil senyum*)
Ajusshi       : 하하 그래~ 사진 한장 찍어줄까? (*senyum balik* Haha iya.. Mau difotoin ga?)
Gue             : 와아아아아 저야 감사하죠. 찍어주세요~~ (Waaaah makasih banget lho Ajusshi~~)





Ini adalah salah satu bukti kalau solo traveling ga bisa foto sendiri. Buktinya ada aja yang mau motoin. Fufufu~
Duh tapi sayang banget karena terlalu kegirangan gue jadi lupa buat minta foto bareng sama Ajusshi.







Tak terasa 2 apa 3 jam ada kali gue di sini. Menyusuri Ginkgo Road dan menghabiskan memori HP dan kamera. Saatnya beralih ke destinasi berikutnya. Sebenarnya mau ke Hyunchoongsa Shrine tapi berhubung udah siang banget (note: durasi siang pas autumn lebih singkat daripada malam), jadi gue langsung ke Gongseri Catholic Church, salah satu must visited destination pas autumn juga.

Peace, Love, and Travel

GONGSERI CATHOLIC CHURCH
HOW TO GET THERE:

  • Take a bus bound for Sapgyo or Daeum (삽교, 대음) - Bus no 610, 612, 614 at the bus shelter in front of Angelinous Coffee - Onyang Oncheon Station
  • Yes you should go back to the Onyang Oncheon St since no direct bus from Ginkgo Tree Road to Gongseri
  • Get off at  인주파출소 (Inju Pachulso) or in english you can say: Inju Police Station
  • Walk about 300 m and you will reach Gongseri Church


Perjalanan menuju Gongseri ini cukup lama yaitu 30 menitan. Sempet insecure sih takut nyasar apalagi ini udah pinggiran kota. Ga ada gedung-gedung tinggi, jauh dari subway, dan yang kelihatan sepanjang jalan cuma pepohonan dan perkebunan gitu. Demi ketenangan hati, gue pun memberanikan diri buat nanya sama penumpang lain. Memastikan kalau gue berada di jalur yang benar. Dengan ramah Ibu itu menjelaskan nanti harus turun dimana. 

Buat yang bingung, ini dia patokannya:






Lagi dan lagi~ let the pictures tell the rest of the stories














Dan ini dia highlight of the stories~~




Gongseri ini selain tempat ibadah juga sering dijadikan lokasi syuting drama. Rata-rata drama yang ada scene wedding di church, syutingnya di sini.

Sehabis dari Gongseri, gue langsung balik menuju Onyang Oncheon Station. Saat itu gue kurang beruntung karena pas nyampe di peron, keretanya jalan. Terpaksa harus nunggu kereta berikutnya. Lumayan lama juga sih keretanya datang. Mungkin karena luar kota jadi interval keretanya pun ga sebanyak dalam kota Seoul.

Gue sampai di Seoul sekitar pukul 5 an. Dan itu udah gelap karena waktu siang yang lebih singkat dibanding malam. Langsung aja gue mampir bentar di Seoullo 7017.

SEOULLO 7017
HOW TO GET THERE:

  • Take subway to Seoul Station Exit 2
  • Turn right and walk approximately 200m



Seoullo 7017 ini merupakan taman yang berada di tengah kota. Salah satu lokasi syuting drama Kim Nam Gil - Live Up to Your Name.
Kalo yang ini cr: Naver

Di sini gue ga ngapa-ngapain juga sih. Cuma karna penasaran doang. Seoullo 7017 ini baru dibangun banget soalnya.

Nah karena sudah malam dan cacing di perut pun udah pada demo, gue langsung menuju tempat makan. Tak lupa sebelum balik penginapan, sempetin nongrong di Pojangmacha (warung tenda) beli Ttokbokki dan Odeng my love. admire2 onion head

Sekian cerita petualangan gue hari ini. Semoga ada yang mampir baca artikel ini biar ga sia-sia. Hahaha


Next story: Day 12: Ke Jakarta ku Kembali


Cheers,
cute2 onion head
Muthia